Imunisasi Untuk Bayi Baru Lahir yang Harus Diberikan

2 comments
Konten [Tampil]

Urutan Pemberian Imunisasi pada Bayi Baru Lahir

Memberikan imunisasi untuk bayi baru lahir yang harus diberikan penting nggak sih sebenarnya? Atau adakah Bunda yang takut dan merasa was-was untuk melakukan imunisasi pada bayi?

Memberikan vaksin atau melakukan imunisasi pada bayi baru lahir sebenarnya sangatlah penting. Hal ini untuk mencegah terjadinya penyakit yang berbahaya pada si bayi. Meskipun bayi yang baru lahir memiliki kekebalan tersendiri selama beberapa lama setelah kelahiran. Namun, untuk kekebalan tubuh dalam jangka panjang, imunisasi wajib diterima oleh bayi tersebut.

Urutan Pemberian Imunisasi pada Bayi Baru Lahir

Imunisasi pada bayi baru lahir harus dilakukan sebelum anak terserang penyakit berbahaya agar semua risiko yang dapat terjadi dapat dihindari.

Berikut ini beberapa urutan imunisasi pada bayi baru lahir yang perlu Bunda berikan:

1. Hepatitis B

Imunisasi pada bayi baru lahir yang pertama yang harus diberikan adalah vaksin hepatitis B. Suntikan dari vaksin ini adalah yang paling baik diberikan dalam jangka waktu 12 jam setelah bayi lahir. Sedangkan untuk dosis kedua dan ketiga dapat diberikan saat bayi memasuki usia 1 bulan dan 6 bulan. Dengan vaksin ini, diharapkan anak Bunda di rumah dapat terlindungi dari virus hepatitis B yang dapat menimbulkan gangguan berbahaya pada tubuh si anak dan bayi.

2. Polio

Polio juga termasuk salah satu vaksin wajib yang harus diterima oleh bayi yang baru lahir. Umumnya, vaksin Polio ini akan diberikan kepada bayi yang akan pulang ke rumahnya dari tempat bersalin. Setelah itu, bayi akan mendapatkan suntikan lagi saat usianya mencapai 2 bulan pada tahap kedua. 

Sedangkan untuk tahap ketiga, keempat, dan terakhir akan diberikan secara berturut-turut saat usianya memasuki 4 bulan, 6 bulan, dan 18 bulan. Selain itu, imunisasi polio tahap pertama akan diulang saat anak Bunda berusia 5 tahun.

Jika para Bunda di rumah masih memiliki kebingungan terkait jadwal dan cara imunisasi pada bayi yang baru lahir, tidak perlu khawatir karena ada dokter di Halodoc yang siap membantu. Caranya mudah sekali, Bunda hanya perlu mendownload aplikasi Halodoc di smartphone-nya agar hal-hal yang tidak dinginkan tidak terjadi terutama terkait kesalahan waktu vaksin demi  kebaikan anak Bunda sendiri.

3. BCG

Ditahap ketiga ini bayi juga harus dan wajib mendapatkan vaksin BCG sebelum usianya genap 3 bulan, optimalnya saat sudah berusia 2 bulan. Saat akan dilakukan pada bayi dengan usia 3 bulan atau lebih, uji tuberkulin akan dilakukan sebelumnya. 

Imunisasi untuk vaksin BCG pada bayi yang baru lahir ini dilakukan untuk mencegah penyakit tuberkulosis. Selain itu, vaksin ini hanya dilakukan satu kali seumur hidup. Jadi buat Bunda yang takut anaknya disuntik nggak perlu khawatir, hehehe

4. DPT

Imunisasi DPT pasti buat para Bunda sudah tidak asing lagi. Imunisasi satu ini juga wajib diterima oleh bayi yang baru lahir sebagai pencegahan dari penyakit difteri, pertusis, dan tetanus. 

Vaksin ini akan dilakukan saat bayi berusia 2 bulan dan tahap lanjutannya akan dilakukan di usia 4 bulan, 6 bulan, serta 18 bulan. Walau begitu, setelah imunisasi diberikan, anak Bunda mungkin akan mengalami beberapa efeknya seperti demam dan bengkak pada bagian kulit yang mendapatkan bekas suntikan. Jadi nggak perlu khawatir karena itu memang efeknya.

Kesimpulan

Bagaimana Bunda? Jadi melakukan imunisasi bayi baru lahir harus dilakukan dan penting yaa, karena hal ini memang untuk kebaikan dan kesehatan tumbuh kembangnya juga. Dan supaya tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, saat melakukan imunisasi para Bunda harus kritis bertanya kepada dokter jika ada sesuatu yang mengganjal dipikiran Bunda.

Jangan lupa juga untuk membuat bayi Bunda  agar selalu nyaman saat melakukan proses imunisasi. Nah tips agar bayi nyaman, Bunda bisa memberikan pakaian yang nyaman dan jenis popok yang nyaman untuk bayi. 

Adapun salah satu popok nyaman yang akan aku rekomendasikan adalah popok Merries. Popok dengan permukaan lembut dan memiliki 3 lapisan bersirkulasi udara ini akan membuat bayi nyaman sepanjang hari. Gunakan popok Merries untuk membuat bayi nyaman selama imunisasi. 

Jadi buat para Bunda kalau bayinya sudah menggunakan popok Merries ini nggak perlu lagi khawatir bayinya rewel karena popoknya penuh yaa. Karena bersama Merries bayi nyaman, imunisasi pun lancar.

Nah itu dia beberapa urutan imunisasi untuk bayi baru lahi yang harus diberikan demi kesehatan dan tumbuh kembangnya si bayi.

Related Posts

2 comments

  1. Jadi ingat waktu si kecil baru lahir sering drama setelah imunisasi, apalagi yang DPT itu memang efeknya bikin demam.

    Nah,benar juga nih salah satu tips biar imunisasi bayi lancar adalah dengan memberikan rasa nyaman ya salah satunya lewat popok

    ReplyDelete
  2. well noted. Aku jg anakku blm lengkap semua ini mbaa, kendala pandemi kemarin 1 tahun jadi kelewat semua imunisasinya hiksss

    ReplyDelete

Post a Comment