Blog Tour, Review | Runaway - AyeshaSophie via Cabaca

Konten [Tampil]

Review runaway - ayeshasophie di cabaca.id

Yang berlangganan baca buku gratis di Cabaca.id sudah baca bukunya AyeshaSophie yang judulnya Runaway belum nihh?? 

Teman-teman yang sudah baca, ngerasa nggak sih selagi proses baca Runaway ini aku kok sekilas terbayang pada masa awal-awal pandemi Covid-19 ya? Apa aku saja atau yang lainnya juga begitu?

Baiklahh, biar nggak pada penasaran, buku Runaway ini bercerita tentang apa cuss intip review aku.

Blurb 

Ada orang jahat yang menginginkannya. Virus itu tak boleh sampai ke tangan mereka. 

Suatu malam keluarga Karin dibantai oleh pihak yang  menginginkan virus hasil penelitian sang ayah. Lari hanyalah satu-satunya pilihan tersisa, sebab gadis tiga belas tahun tersebut harus membawa virus itu ke Surabaya untuk dimusnahkan. 

Ditemani Jonas - lelaki yang bekerja di sindikat perdagangan gelap - mampukah Karin menyelamatkan dunia dari kehancuran?

Kilas Balik Cerita Runaway - Ayeshasophie

Jadi novel Runaway ini bercerita tentang seorang gadis yang kehilangan keluarganya, Karin namanya. Sang ayah yang berprofesi sebagai seorang peneliti virus, tiba-tiba di teror oleh orang yang tidak dikenal.  Kabar-kabarnya ada orang yang juga bawahan sang Ayah yang ternyata berkhianat.

Karin yang awalnya lari bersama dua kakak kembarnya terpaksa mau nggak mau harus memberanikan diri lari menembus kegelapan malam di hutan, sendirian dengan satu tabung virus yang berbahaya di saku bajunya yang selalu membuatnya gemetaran.

Gemetaran karena takut virus itu akan berpindah ke orang-orang yang ingin menyalahagunakannya dan juga karena kini ia sendiri, hidup tanpa keluarga, sendirian dan juga kejar-kejaran dengan penjahat yang menginginkan virus.

Virus yang dikatakan ayahnya bisa menghancurkan dunia itu harus bisa Karin bawa ke Surabaya, tempat dokter Hendrik teman ayahnya berada. Di Surabaya virus itu bisa dihancurkan karena suhu tinggi yang dimiliki ruang di laboratium milik dokter Hendrik.

Dalam pelariannya, Karin masuk ke dalam gubuk ditengah hutan yang ternyata berpenghuni satu sosok laki-laki. Antara rasa takut dan was-was Karin memberanikan diri untuk meminta bantuan dan perlindungan darinya. 

Pojo, antara ingin memaki karena kesialan hidupnya yang penuh dengan kerumitan bertemu dengan Karin yang setelah dibantu sekali malah makin menjadi-jadi dan mengikutinya seperti anak ayam yang selalu mengikuti kemanapun induknya pergi.

Pojo hanya ingin menyelematkan hidupnya dari kejaran anak buah mantan Bos-nya. Tapi gimana caranya Pojo menjalankan rencana yang sudah disusunnya matang-matang untuk melarikan diri dari kejaran, kalau Karin mengikutinya juga? Perempuan yang sudah jelas yang tampaknya akan selalu merepotkannya.

Belum lagi dengan satu kenyataan yang membuatnya terkejut adalah karena Karin membawa virus yang bisa mengancam dunia atau virus yang menguntungkan bagi pihak-pihak tertentu.

Review 

Jadi buku Runaway ini punya rasa genre yang berbeda-beda, antara horor, crime, action, dan thriller, (eh tapi di aku bagian horornya nggak kerasa sih).  

Sudah kebayang dong gimana perasaan akunya pas baca buku satu ini. Si Karin yang dikejar-kejar ditengah hutan, sendirian, dengan rasa takutnya takut ada tambahan makhluk hidup yang menemaninya di malam sepi dan sunyi. Bahkan Karin belum sempat berduka untuk kematian anggota keluarganya.

Baca juga :

Oiya untuk yang sudah/akan baca pasti akan ngerasa familiar dengan alur ceritanya yang rasa-rasanya kayak pernah terjadi saat kejadian awal-awal isunya merebak virus Covid-19. Berawal dari penelitian sebuah virus di lab, terus tiba-tiba virusnya bermutasi dan jadi lebih berbahaya dan susah untuk dimusnahkan. Belum lagi dengan adanya pihak-pihak yang berkhianat yang ingin mengambil keuntungan dari virus tersebut. 

Nah dibagian-bagian awalnya tuh sedikit membuatku flashback ke masa-masa awal 2020, heheh. Walaupun aku sendiri pun belum mendapat informasi yang akurat juga terkait virus yang simpang siur infonya.

Yang suka sama genre buku ini, ada horor, crime, action, dan thriller mungkin bakalan cocok dan dibuat betah nihh sama alur ceritanya. Karena dari part awalnya, aku dan pikiranku sudah diajak untuk menebak-nebak siapa dalang dibalik teror dan kekacauan yang terjadi demi tabung kecil virus tapi membahayakan itu.

Bahkan sosok misterius Pojo sekalipun. Walaupun di satu sisi aku nggak ada bayangan si Pojo ini usianya dikisaran berapa, karena di ceritanya sendiri tidak disebutkan secara detail. Tapi kalau dugaanku sih, si Pojo sosok laki-laki dewasa yang sedang ingin membebaskan dirinya dari cengkraman "mantan" Bosnya yang selalu memanfaatkannya tanpa ampun. Nyuruh ini itu tapi nggak ada bayaran.

Buku Runaway ini diceritakan menggunakan sudut pandang dari orang pertama secara bergantian antara Karin dan Pojo. Walaupun tetap dominannya ke Karinnya. Bahkan Milanya pun mendapat porsinya sendiri. Siapakah Mila? Baca sendiri deh bukunya di cabaca.id 😊

Diceritakan dengan alur maju-mundur, membuat pembaca jadi lebih mudah paham apa dan kenapa Karin dikejar, dan penyebab awal dari semua malapetaka yang menimpanya. Sehingga tidak membuat aku untuk mengernyitkan kening karena ada alur yang sulit dipahami, malah sebaliknya.

Yang bagian menegangkannya itu waktu Karin dan Pojo kejar-kejaran dengan segerombolan penjahat yang ada dimana-mana. Nah dibagian ini tuh buat pembaca kayak aku jadi ikutan deg-degan, antara was-was takut virusnya bakalan berpindah tangan ke penjahat dan endingnya bakalan meleset dari dugaanku, hehehe.

Cara penulis menggambarkan suasana perkelahian,  dan kejar-kejaran antara Karin dan penjahat pun aku nggak sulit ngebayanginnya. Terasa hidup. 

Yang buat aku salut bagaimana penulis menggambarkan sosok kuat dan tegarnya Karin. Padahal dia ini masih remaja, tapi karena keadaan yang memaksanya untuk berani. Kalau nggak mau semuanya hancur berantakan karena satu tabung kecil yang berisikan virus itu.

Overall, aku lumayan menikmati alur cerita di buku runaway ini, bikin deg-degan. Walaupun kita tau tidak ada yang sempurna, pasti ada kekurangannya juga. 

Untuk yang penyuka genre action, horor, thriller, dan crime aku rekomendasikan cerita Runaway ini untuk teman-teman jadikan list bacaan selanjutnya. Biar teman-teman juga ikut ngerasain gimana keseruan, rasa was-was yang aku rasakan selama membaca buku ini.

Oiya, buat yang mau baca buku Runaway, kalian juga bisa menikmatinya langsung karya Ayeshasophie ini di aplikasi cabaca.id yaa.. 

Biar mudah dan bisa baca dimanapun teman-teman berada, sekalipun lagi di kendaraan umum, teman-teman juga tetap bisa menikmati bacaan apapun dengan berbagai macam genre yang ada dengan cara mengunduh aplikasi cabaca-nya langsung. Dan tentu teman-teman akan mendapatkan banyak keuntungan lainnya disana.

Oiya jangan lupa untuk ikutan giveaway-nya juga yang berhadiah saldo kerang senilai 150.000 buat 3 orang pemenang yang beruntung yaa (kalian bisa ikutan di akun Instagram aku dan juga dipostingan giveaway di blog).. Lumayan kan kalau teman-teman beruntung, bisa langsung baca buku Runaway karya Ayeshasophie via cabaca.

Related Posts

34 comments

  1. Keren juga, buku fiksi yang merekam jejak virus covid dan dikemas lagi jadi cerita yang penuh misteri gini. Aku penasaran apa ini gaya ceritanya kaya cerita luar negeri gitu kak?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehehe iyaa nihh, aku pas bacanya kebayang sama awal2 munculnya virus Covid :D
      Hmm, menurutku thriller rasa lokal, wkwkwk

      Delete
  2. Yash! Overall, emang kisah ini cocok momennya ya, kak? Pas lagi oandemi, diluncurkan. Keren, lah. Berasa relate gitu. Hehe. Aku ikutan GA.nya ya kak? Moga rejeki. Hihi... akunku @catatansenja di cabaca

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyaa nihh.. Ceritanya juga bikin aku was-was..
      Silakan kak, semoga beruntung sama kerang gratisnya :)

      Delete
  3. Sempat beberapa kali ketemu si novel Runaway ini waktu main main ke Cabaca. Tapi nggak benar benar aku coba baca karena lihat sekilas saja. Eh ternyata menggoda juga buat dibaca. Okelah ....

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wahh iyakah, kuy mba kalau lewat lagi langsung diklik ceritanya, hehehe
      Seru kok alur ceritanya..

      Delete
  4. Wah kisah thriller yang related sama kondisi Pandemi gini ya Mbak Pida...aku baru atu platform cabaca malah. Hihi. Ini aplikasi atau web mbak?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyaa nih mba, aku pas bacanya langsung teringat sama awal-awal kita pandemi, hehehe
      Aplikasi mba. Tapi kayaknya web bisa juga sihh (cuma aku belum coba :)

      Delete
  5. Ternyata banyak juga yaa aplikasi buku bacaan elektronik. Salah satu yang akan kucoba download aplikasi cabaca ini ni...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyaa mba bangettt.
      Apalagi semenjak pandemi gini :D

      Delete
  6. Sekarang bacanya pakai kerang yah? Ada yg ngga pakai kerang juga kan yaaa. Btw jadi pengen baca c
    Ceritanya juga nih 😍

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyaa mba bisa kok.
      Kerang untuk cerita yang premium mba alias yang berbayar aja.
      Ada juga cerita yang gratis.

      Delete
  7. Kalau baca genre kaya gini imajinasiku langsung mikir dijadiin film hihihi. Aku baru tau lho tentang Cabaca ini. Aku kulik deh :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hmm kalau dijadiin film mudah nih kayaknya visualnya, hehehe
      Karena thriller-nya nggak berat2 banget ini :D
      Tapi siapa pemeran yang cocok jadi Pojo ya??

      Delete
  8. Belum pernah baca disitu tapi boleh juga nih dicoba untuk referensi tempat baca baru ya khususnya buku ini nih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyaa mba, betul bangett, banyak pilihan genre bacaan juga di cabaca.
      Asyiikk..

      Delete
  9. halo kak, aku baru tau aplikasi membaca cabaca lho, taunya ipusnas aja sama gramed, wekekekek. aku mau coba donlot juga ah, free kan? hihihi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Free dong mba..
      Untuk bacaannya sama kayak di gramed juga, ada yg berbayar ada yg nggak.
      Cuma bedanya kalau yang berbayar bacanya pake kerang (istilah utk bacaan yang berbayar)

      Delete
  10. Menarik banget deh mbak, jadi penasaran pengen baca.Tapi harus punya kerang dulu ya berarti.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau untuk cerita Runaway ini ada beberapa bab bisa dibaca gratis mba, tapi setelahnya harus baca pake kerang, hehehe

      Delete
  11. beberapa kali nengokin cabaca kebanyakan ceritanya kayak konsep cerita luar tapi dengan rasa lokal gitu yaaa, termasuk cerita ini. Aku jadi penasaran jadinya bisa dibawa ke dokter Hendrik nggak yaa ini virusnya..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyaa mbaa, tapi ada juga kok yang ceritanya rasa lokal banget, hehehe
      Hayuu berhasil nggak yaa? :D

      Delete
  12. Yang menarik adalah alur maju-mundurnya ga malah bikin bingung, tapi malah lebih mudah ya Kak

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul mba, rasa penasaran jadi terobati. Nggak dibuat bertanya2 sendiri :)

      Delete
  13. Sejauh ini baru nemu yang bentuk film related sama kondisi kita. Meski dibilamg adalah film adaptasi.

    Nah ini ada juga ya tulisan baru yang ternyata related sama kondisi kita sekarang.

    Membaca reviewnya aku bayangin tokoh Karin ini anaknya pasti penuh perjuangan buat bertahan hidup.

    Aku dah download cabaca. Coba ntar ditengoklah

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ku tunggu komentarmu tentang perjuangannya si Karin ya mba Hamim :D

      Delete
  14. aku punya aplikasi cabaca mbak, tapi jarang baca di sana hehehe biasanya kalau temen minta vote gitu atau komen jadi penasaran akunya

    ReplyDelete
  15. Judulnya eye-catchy banget. Jadi penasaran pengen baca sendiri

    ReplyDelete
  16. Sambil baca bisa ikutan giveaway juga nih

    ReplyDelete
  17. Cabaca ini smacem WattPad, Storial, Kwikku gitu ya kak? Belum ada sih judul dari platform itu yang menarik perhatian bgt. Tapi kayaknya aku mau coba baca Runaway deh, penasaran endingnya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyaa mba.
      Mungkin butuh pancingan kecil kali yaa, karena awal2 aku juga gitu mba, masih susah nemu yang ceritanya bagus, tapi pelan2 makin ke sni makn banyak kok cerita2 bagus dan rekomen menurutku di cabaca

      Delete
  18. Pas baca review ini barengan sama dengerin lagu Runaway juga hahaaha feelnya dapet banget, saya jadi penasaran dengan bukunya

    ReplyDelete
  19. jadi penasaran sama kisah Runawaynya, pengen baca deh kalau sudah ada longgar waktunya, karena banyak dibahas juga niy

    ReplyDelete
  20. wah gratis tis kah ini mbak di cabaca? mau mulai vaca baca buku lagi nih akuuu,, kayaknya oatut dicoba juga runawaynya

    ReplyDelete

Post a Comment