Pentingnya Retrospeksi Diri untuk Hidup yang Lebih Baik

Konten [Tampil]

Retrospeksi adalah

Retrospeksi sebenarnya bukan hal awam buat kita yang menjalani hidup, baik untuk diri sendiri, pekerjaan, keluarga dan lainnya pasti akan berkaitan dengan retrospeksi ini.

Bagaimana tidak? Pernah kan kamu di saat kamu mengalami kegagalan atau sebuah keberhasilan kita akan mengenang apa saja yang sudah kita lakukan sebelumnya sehingga mendapatkan hasil yang terbaik misalnya. Ataupun di saat pengambilan keputusan yang sulit secara tidak sadar kamu sudah melakukan sebuah retrospeksi dalam hidupmu.

Seperti halnya aku dan blogku ini. Di saat rasa malas menulis datang, antara mau nyerah membiarkan blogku terbengkalai atau sebaliknya kembali rutin menulis dan lain sebagainya, secara tidak sadar aku akan kembali mengenang bagaimana awal-awal dulu aku membangun blog ini dari yang hanya sekadar nulis curhatan, menjadi sebuah blog yang memberikan banyak manfaat buat pengunjung blogku. Hingga pada akhirnya aku bisa menentukan kemana keinginanku yang sebenarnya terhadap blogku ini.

Bisa dikatakan bahwa arti retrospeksi diri adalah sebuah dorongan untuk kita dalam memilih sebuah keputusan.

Nah, dari sini sudah ada bayangan kan ya, bagaimana sebuah retrospeksi secara sadar akan mempengaruhi sebuah pengambilan dalam keputusan?

Biar lebih jelas, yuk kita bahas lebih lanjut bagaimana sih alur kerja dari sebuah retospeksi dan apa saja manfaatnya jika kita menerapkannya untuk hidup?

Apa Itu Retrospeksi?

Menurut seorang Arsjad Rasjid yang telah memiliki banyak pengalaman dan juga seorang pemimpin di beberapa perusahaan seperti Kadin Indonesia, ASEAN-BAC, PT. Indika Energy Tbk., dan PB Perpani, seorang pemimpin yang sebenarnya harus bisa memiliki "agile", dimana pemimpin yang bisa beradaptasi terhadap segala situasi secara cepat, berani dan tepat.

Nah, untuk menjadi seorang pemimpin yang agile, seseorang itu harus melakukan retrospeksi.

Retrospeksi adalah elemen terpenting yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin. Mengingat pemimpin adalah orang-orang yang dipercayai untuk memberi harapan dan keputusan bagi para bawahannya.

Pentingnya Retrospeksi Saat Pengambilan Sebuah Keputusan

Mungkin bagi sebagian kamu pasti sudah tidak asing dengan intropeksi diri bukan?

Yang sebenarnya antara intropeksi diri dengan retrospeksi ini memiliki arti yang berbeda, walaupun keduanya sama-sama mendapatkan hasil dari sebuah pikiran atau analisis seseorang dalam hidupnya.

Intropeksi diri adalah sebuah observasi diri yang dilakukan oleh individu secara sadar. Untuk memahami bagaimana tolak ukur ukur dari sebuah pemikiran dan emosi dari dalam diri seseorang.

Sedangkan retospeksi adalah sebuah tindakan melihat dan mengenang kembali peristiwa di masa lalu, baik senang hingga yang paling kelam sekalipun.

Bagi seorang pemimin tentu retrospeksi ini sangat lah penting. Karena pemimpin mengayomi banyak bawahan, sehingga saat pengambilan keputusan harus melakukan retrospeksi terlebih dahulu agar hasil keputusan yang ambil membawa kebaikan tidak hanya untuk dirinya sendiri sebagai pemimpin, namun juga kepada bawahannya sekaligus perusahaan yang sedang dipimpinnya.

Manfaat seorang pemimpin dan individu melakukan retrospeksi;

1. Menjadi Lebih Yakin dalam Pengambilan Keputusan

Melakukan retrospeksi dapat menjadi sebuah batu pengasah yang sangat diperlukan dalam menajamkan insting pengambilan keputusan.

Dengan retrospeksi, seseorang bisa menilai baik buruknya suatu situasi dan akan membuatmu semakin terlatih untuk bisa mengambil keputusan dengan lebih cepat dan tepat. Hasilnya, bawahan yang sedang kamu pimpin akan menjadikan kamu sebagai tumpuan dari sebuah harapan.

2. Mampu Menilai Kekurangan dari Situasi yang Ada

Ibaratnya disaat kamu sedang melakukan retrospeksi, kamu sedang mengunjungi kembali keputusan-keputusan yang sudah ada, kemudian dilihat kembali, apakah ada kekurangannya atau kesalahan yang luput dari perhatian atau apakah akan ada kelebihan dan manfaat dari keputusan yang baru diambil dan diputuskan, dan sebagainya.

Banyak kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi, maka dari itu sebaiknya dalam pengambilan keputusan tidak harus terburu-buru. Karena kebanyakan, jika mengambil keputusan dalam keadaan mendesak dikhawatirkan kta akan lupa untuk menilai efek kekurangan dan kelebihan dari keputusan yang sudah diputuskan tersebut.

3. Reward Sebagai Perayaan

Dalam setiap keputusan yang diambil pasti akan ada hal-hal yang patut disyukuri. Nah, salah satu manfaat dari retrospeksi adalah kamu bisa menjadikan setiap proses saat pengambilan keputusan sebagai sebuah perayaan karena sudah membuat pilihan yang terbaik dan tepat baik bersama timnya kamu maupun untuk diri sendiri.

Kesimpulan

Bagaimana? Sudah paham bukan bagaimana pentingnya retrospeksi dalam sebuah keputusan. Apalagi buat kamu yang seorang pemimpin. Retrospeksi akan terasa sulit jika dipisahkan.

Dalam kehidupan sehari-hari pun kita secara tidak sadar pasti juga pernah melakukan retrospeksi diri dalam pengambilan keputusan untuk hidup yang lebih baik, karena kita mengaktifkan pikiran untuk flashback ke beberapa kejadian yang akan mempengaruhi sebuah pengambilan keputusan.

Semoga artikel ini bisa memberimu pemahaman tentang bagaimana pentingnya retrospeksi diri untuk kamu yang sedang menentukan pengambilan keputusan yang tepat dalam hidup yaa. Semoga bermanfaat.

Related Posts

Post a Comment