Blogtour, Book Review | Departemen Hati - Jaka Perdana

6 comments
Konten [Tampil]

Judul Buku : Departemen Hati
Penulis : Jaka Perdana
Penyunting : Georgia Rose
Penyelaras Akhir : RaiN
Tata Sampul : Amalina
Tata Isi : Violetta
Pracetak : Antini, Dwi, Wardi
Penerbit : Diva Press
Cetakan Pertama, Februari 2018
Tebal Buku : 220 halaman
ISBN : 978-602-391-503-3

BLURB :

Rini, murid SMK yang magang di sebuah perusahaan bernama PT. Jaya. Dia ditempatkan di departemen yang isinya cowok semua. Parahnya lagi, mereka semua tampan dan jomblo.

Suatu hari, Rini telah salah memilih lomba ulang tahun kantor yang harus diikuti Departemen Hati. Dia memilih lomba modern dance menggunakan salah satu lagu boy band asal Korea, BTS, yang dia sukai namun sulit dilakukan oleh cowok-cowok di Departemen Hati.

Suatu sore menjelang kantor, Rini menemukan sebuah surat cinta di meja kerjanya. Rini pun tenggelam dengan rasa penasaran akan si pengirim surat cinta yang dia yakini adalah salah satu dari staf Departemen Hati.

Kilas Balik Departemen Hati

Departemen Hati, menceritakan kisah seorang murid SMK yang magang di sebuah perusahaan ternama, PT. Jaya yaitu Rini. Beruntungnya Rini yang adalah seorang fangirl para oppa-oppa Korea malah di tempatkan di sebuah bagian Departemen Hati yang nyatanya berisi abang-abang ganteng duplikat para artis korea yang bikin silau mata dan lagi semuanya pada JOMBLO *WAWWW daebakkk*

Para personil Dep. Hati:
Kak Chiko, cowok narsis (yang nggak bakalan habis bahan obrolannya). yang ngakunya alumni di sekolahnya Rini.
Kak Dede. Cowok berkaca mata yang nggak bisa dipisahkan dengan angka-angka di komputernya, yang menurut Rini "He's so damn cute". walaupun sifat langganannya jutek.
Ada oppa. Oppa??? 
Yupp, kak Zaky. Dengan tampilan fisiknya serupa ala oppa-oppa korea yang nyaris membuat Rini kepleset pada pandangan pertama (sangking silaunya).
Pak Danang Zylgwin.(Yuup, kalian nggak salah baca,itu memank namanya pak Danang). si duda beranak satu ini juga mejabat sebagai kepala di departemen hati.
Terakhir ada kak Tony. Yang sama menyilaunya dengan personil lain.

Kegiatan Rini selama magang di Dep. Hati adalah membantu tugas-tugas para personil di dep. Hati, dimana nantinya Rini akan bergiliran membantu sesuai jadwal yang sudah di bagi oleh pak Danang selaku kepala sekaligus penanggung jawab di dep. Hati. Di mulai dari hari senin, Rini akan membantu tugasnya kak Chiko. Selasa bersama kak Dede, yang bagi Rini bersama kak Dede itu seperti sedang kiamat (penasarankan??? Kiamat ala kak Dede seperti apa, wkwkkwkwk). Rabu dengan kak Zaky. Kamis bersama Kak Beni si tukang langganan telat masuk kantor (yang anehnya malah nggak ada teguran apa-apa dari atasan). Terakhir hari jum’at membantu kak Tony.

Menjelang perayaan hari ulang tahun perusahaan, setiap departemen wajib memilih dan mengikuti perlombaan. Dan Rini yang ditunjuk sebagai penanggung jawab dep. Hati memilih salah satu lomba modern dance untuk diikuti. Dan hal ini tentu saja membuat banyak protes. *gimana mau ikutan modern dance, sedangkan abang-abang dep. Hati itu tampannya saja yang oke, tapi giliran dancenya, eeuuuuhh (baca sendiri aja deh buku dep. Hati ini). Dan bertepatan dengan mereka yang lagi sibuk-sibuknya latihan untuk persiapan perlombaan perusahaan, tiba-tiba Rini mendapatkan sepucuk surat cinta di atas mejanya tanpa nama pengirimnya. Dan tentu saja membuat Rini penasaran dan menbak-nebak siapa pengirimnya. Alhasil selagi mereka latihan, Rini secara perlahan membuat misi demi menuntaskan rasa penasaran dan mencari tahu siapa pengirim surat itu.

Berhasilkan Rini menemukan siapa pengirim surat cinta tersebut? Lalu bagaimana dengan nasib perlombaan mereka dengan jenis modern dance, apakah cowok-cowok kece di dep. Hati akan memenangkan perlombaan tersebut? Melihat dari segi kegiatan mereka yang jauh dari kegiatan dance.

Departemen Hati by Jaka Perdana

Departemen Hati?
Jujur, dari awal aku ngelirik judulnya sampai selesai membaca semua isi ceritanya, semuanya diluar ekspektasiku. Bener-bener nggak nyangka kalau ternyata Departemen hati itu adalah sebuah nama dari bagian departemen di PT. Jaya tempat Rini magang.

“… Sejak berganti direktur, tiap departemen di PT. Jaya harus mengubah nama departemennya sesuai dengan organ tubuh manusia. Menurut pak Direktur, bagian pemasaran itu adalah hati dari perusahaan….” (hal. 6)

Untuk alur ceritanya sendiri menggunakan sudut pandang Rini sebagai orang ketiga. Jadi dari awal aku bisa memahami bagaimana rasa senang Rini saat ditempatkan di satu ruangan dengan orang-orang tampan, sampai rasa sedih dan kegalauannya saat Rini harus menebak dan mencari tahu siapa pengirim surat cinta. Yaa tentu saja sebagai remaja yang masih masa-masa senangnya, pasti akan merasa ecxited jika mendapat surat cinta, apalagi ada pengagum rahasianyadan rasa kesal di saat bersamaan karena tidak tahu siapa pengirimnya.

Buku ini cukup menghibur bagi kita pembaca. Selain menampilkan suasana perkantoran yang serius, juga terselip suasana humor dengan tiap tokohnya. Interaksi antara Rini dengan yang lainnya juga mengalir apa adanya dan bahasanya juga mudah di pahami, walaupun mereka orang-orang kantor, interaksi antar mereka tidaklah kaku seperti layaknya orang kantoran. Terutama di saat Rini sedang melakukan misinya untuk mencari tahu siapa pengirim surat tersebut, banyak sasaran Rini yang meleset dan bahkan mmbuat aku sendiri takjub terutama kak Zaky (ckckcck, ini mah diluar dugaan bangett).

Membaca buku Departemen Hati ini banyak hal yang bisa dipelajari selain kekocakan para tokohnya. Suasana orang-orang yang bekerja dengan semua kegiatan dan kesibukan masing-masing, yang tidak hanya ada manis-manisnya (ehh, berasa kayak lagi iklan), tapi juga ada pahitnya yang akan kita temui di dalam sebuah perkantoran. Dengan karakter dan sifat dari setiap orang yang berbeda. Seperti halnya Rini yang awalnya ia merasa canggung, belum lagi dengan karakternya kak Dede yang sangat tidak bersahabat dengannya, perlahan-lahan mulai membaik dan Rini pun bisa berbaur dengan baik. Jadi yang ingin aku sampaikan disini adalah, sabar. Karena sabar akan menampakkan hasilnya di kemudian hari.

Untuk endingnya sendiri, aku tidak pernah menyangka bakal seperti itu akhir ceritanya dan pengirim suratnya itu. Bener-bener diluar dugaan.

Overall, buku ini layak dibaca untuk semua kalangan terutama yang menyukai cerita komedi-romantis, apalagi untuk kalangan remaja yang ingin merasakan suasana pahit-manis di dalam sebuah perusahaan.


R A T I N G


*Jangan Lupa ikutan GIVEAWAY-nya yaa gaisss..
Giveaway akan berlangsung hari ini hingga 25 Februari 2018...

Related Posts

6 comments

  1. Mau dong jadi Rini, bertemu cowok cakeeeeep itu adalah salah satu vitamin hati ..wk wkw wk

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahahaha, mantap jiwa dahh kalau jadi Rini.
      Yang baca pun jadi ikutan baper, sebaper-bapernyaa :D

      Delete
  2. Rini beruntung banget bisa bareng sama cowok-cowok cakep selevel oppa ganteng Korea. Di dunia nyata ada nggak ya yg seberuntung itu?? :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hhahaha, samaan kita. Pas aku lagi baca buku, terbersit pertanyaan yg sama. Adakah cewek yang seberuntung Rini ini:D

      Delete
  3. Rini anak SMK yang beruntung banged bisa magang di department hati. Dikelilingi cowo kece yang ngga bisa dance(asal tebak) hihi. Tapi siapa yang ngirim Surat itu?. Uohh... Rini pasti penasaran tingkat bidadari.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kamu bener, cowok kecenya emank nggak bisa modern dance. tapi pas perlombaan kantor ada kejutan yang sangat mengejutkan :D yang tdk terduga..
      Bukan penasaran lagi si Rini mah, udah galau tingkat dewa dianya :D

      Delete

Post a Comment