Catatan Pendek untuk Cinta yang Panjang - Boy Candra #2

Post a Comment
Konten [Tampil]

"HARI-HARI BERTAHAN BERTAHUN-TAHUN"



Cinta adalah kesempatan. Mencintai adalah merawat ingatan, agar tak luka, agar tak lupa. Pada hati kau akan tetap setia. Belajar mencari kata se-iya. Belajar mengerti bahwa ingin kita tak selalu sama, dan selalu belajar bagaimana kita mencari keputusan berdua. (Cinta adalah Kesempatan, hlm. 52)

Setiap orang yang sudah nyaman, memang selayaknya memperjelas apa yang sedang mereka jalani. Agar tidak ada lagi sesak atas ketidakjelasan. (Bukan Sepasang Kekasih Tetapi Seperti Sepasang Kekasih, hlm. 54)

Pacaran jarak jauh memang tak semudah air yang jatuh, tetapi pacaran jarak jauh mampu menumbuhkan rindu yang utuh. (Pacaran Jarak Jauh, hlm. 55)

Bukankah cinta adalah proses menuju jalan pulang? -berjalan menuju seseorang yang kelak kau sebut rumah dan menetap di sana hingga waktu menutup usia. (Pacaran Jarak Jauh, hlm. 55)

Jika memang tak ada rasadan tak berniat menyakiti, kenapa harus pergi?!. (Kita Baru Memulai, hlm. 57)

Kita diciptakan untuk selalu bersama. Bukan untuk dikalahkan oleh ragu, tetapi untuk memperjuangkan apa yang membuat kita merindu. (Kita Harus Percaya, hlm. 60)

Kau percaya aku milikmu, aku percaya kau untukku. (Kita Harus Percaya, hlm. 60)

Aku tidak bisa diam menutupi hatiku, bahwa kamu memang selalu mengusik dalam kepalaku. (Cerewet, hlm. 62)

Cinta selalu mengubah seseorang. Tidak perlu menjadi orang lain. Hanya saja kau harus menjadi dirimu yang lebih baik. Dirimu yang bisa membuat pasanganmu bangga dan bahagia. (Saat Serius Mencintai Seseorang, hlm. 64)

Cintailah aku tanpa memintamelupakan masa lalu. Karena aku juga akan mencintaimu, tanpa pernah perduli bagaimana masa silammu. (Tanpa Kenangan Dengannya Kita Tidak Akan Pernah Ada, hlm. 67)

Kau dan aku hanya perlu saling belajar menghargai pola pikir kita. (Berdebatnya Sepasang Kekasih, hlm. 75)

Tak usah lupakan, hanya saja biasakanlah diri untuk hidup tanpa dia. Karena sebenarnya orang yang benar-benar melepaskan akan melepaskan seutuhnya. Dan, orang yang benar-benar mencintai akan mencintai sepenuhnya. (Pahamilah, Ini Hanya Cara Mencintai, hlm. 77)

Kita tidak perlu saling menyalahkan. Juga tidak usah mencari siapa yang salah. Karena sejatinya, dalam hubungan asmara, berbeda pendapat adalah hal yang wajar. (Menyelesaikan yang Kusut, hlm. 80)

Kau harus paham. Bahwa impian adalah hal yang harus di capai. (Cukup Secukupnya, hlm. 82)

Menyukai seseorang, saat memilih mencintainya, berarti aku harus menghargai apa yang dia suka. Meski aku tidak harus menyukai hal itu. (Yang Kau Suka Tetapi Aku Tidak Suka, hlm. 86)

Semakin sering kau membicarakan mantan kekasihku. Semakin aku akan teringat olehnya. Kalau kau benar-benar ingin aku berhenti memikirkan dia sepenuhnya. Berhenti jugalah mengaitkan apa pun dengan dirinya. (Semakin Kau Bahas Semakin Kuingat, hlm. 88)

Mengungkit-ungkit masa lalu, hanya akan membuang waktu. (Semakin Kau Bahas Semakin Kuingat, hlm. 89)

Ada saatnya kau harus melepaskan seseorang, bukan karena tidak mencintainya, tetapi demi menjaga hati kita sendiri agar tidak terluka lagi oleh sikap yang sama - orang yang sama. (Jangan Terlalu Lemah, hlm. 92)

Jangan lupa untuk membaca Book Quotes lainnya yaa.
  Book Quotes | Catatan Pendek untuk Cinta yang Panjang - Boy Candra [Part 1]
  Book Quotes | Catatan Pendek untuk Cinta yang Panjang - Boy Candra [Part 3]
  Book Quotes | Catatan Pendek untuk Cinta yang Panjang - Boy Candra [Part 4]

Related Posts

Post a Comment