Book Review | Mouth To Mouth - Christian Simamora

24 comments
Konten [Tampil]
Judul Buku : Mouth To Mouth
Penulis : Christian Simamora
Editor : Alit Tisna Palupi
Proofreader : Rinandi Dinanta
Desainer Sampul : Ade Ismiati Hakimah
Penata Letak : Ade Ismiati Hakimah
Ilustrasi Paperdoll dan Layout : Karen Shahna
Penerbit : Roro Raya Sejahtera
Cetakan Pertama, Agustus 2018
Tebal : x + 374 halaman
ISBN : 978-602-5903-02-1



TERKADANG, TAKDIR MENGIRIM MANTAN KEMBALI KE HIDUPMU
HANYA UNTUK MENGECEK APAKAH KAU MASIH SEBODOH DULU

Blurb

SERINGNYA, YANG KAMU RINDUKAN HANYA KENANGAN,
BUKAN ORANGNYA.

Dear pembaca,

Ketimbang bercerita tentang isi buku, aku memilih untuk mengajukan pertanyaan sederhana yang anehnya tak semua orang tahu jawabannya: seberapa lama waktu yang kamu butuhkan untuk melupakan mantan?

Di salah satu episode How I Met Your Mother, malah ada beberapa pendapat. Lily bilang, setengah umur relationship itu sendiri. Marshall bilang, satu minggu per bulan kalian jadian. Robin bilang, sepuluh ribu gelas minuman beralkohol—tak peduli selama apa waktu yang kamu butuhkan untuk mencapai target itu.

How about you?
Apakah menurutmu, move on berarti menunggu sampai punya pacar baru lagi? Dan sampai itu benar-benar terjadi, kamu malah membiarkan si mantan kembali lagi, sekaligus menguji kamu masih sebodoh dulu?

Selagi kamu memikirkan jawabannya, nikmati dulu cerita Jordi dan Isadora (plus drama mantan menyebalkan) di buku MOUTH TO MOUTH ini.
Seperti biasa, aku ucapkan…

Selamat jatuh cinta,

CHRISTIAN SIMAMORA

Kilas Balik Cerita Mouth To Mouth

Punya mantan yang nggak rela diputusin dan terus ngerecokin hidupmu dengan segala macam kiriman foto selama pacaran memang ngeselin. Dan itulah yang dirasakan Isadora terhadap Al, sang mantan. Hingga membuat Isadora terpaksa mengajak Jordi si tetangga kamar kost-nya yang baru untuk menjalin hubungan pacaran ‘pura-pura’ dengan iming-iming voucher belanja dari tempat Isadora bekerja sampai menjelang pernikahan kakaknya karena Isadora ingin membuktikan kepada Al kalau Isadora sudah bisa move on dari bayangan masa lalunya bersama Al.  

“Gue janji nggak akan ngerepotin lo—beneran! Kita cuman perlu foto bareng beberapa kali untuk postingan Instagram—mantan gue follow, soalnya. Dan setelah acara nikahan kakak gue, perjanjian kita juga otomatis berakhir.” – hal. 57

Bagi Jordi tawaran Isadora tidaklah menggiurkan baginya, karena kebetulan pun Jordi tidak sedang membutuhkan pakaian baru. Namun, dari awal melihat sikap kepedulian Isadora terhadap kegiatan merokoknya membuat Jordi tergerak untuk menerima tawaran tersebut. Apalagi semenjak ia melihat Isadora dari jarak dekat, ada sesuatu yang menarik dari diri perempuan itu, terutama pada bibirnya.


Well, untuk setiap karyanya Bang Ino tidak pernah ada kata bosan buatku saat membacanya, termasuk buku ini. Walaupun alur ceritanya dari awal sudah ketebak bakal seperti apa dan bagaimana akhir endingnya, tetap saja membuat rasa penasaranku semakin tinggi dengan proses alur ceritanya dari awal hingga akhir. Karena khusus karyanya Bang Ino bukan ending ceritanya yang aku cari, tapi prosesnya lah yang sangat aku nanti-nantikan. Karena selain menggunakan bahasa yang kekinian, lucu, seksi, nakal, penuh fakta, dan tidak ada ‘hoax’ ☺☺, karya-karyanya Bang Ino selalu memberi pengetahuan dan wawasan yang baru buat pembacanya. Khas sekali. Seperti dalam buku ini ada membahas tentang profesi seorang Buyer yang menjadi pekerjaan Isadora. Jujur aku justru baru tahu dari buku ini  pekerjaan dan jobdesk seorang Buyer di department store yang sebenarnya. Dan dibagian itulah yang aku tunggu-tunggu dari karyanya. Jelas dan detail. Setiap pekerjaan dari tokoh-tokohnya selalu menarik dan kadang juga menginspirasi pembaca.

Menggunakan sudut pandang POV orang ketiga dari setiap karakter tokohnya, membuat pembaca lebih mudah memahami bagaimana sebenarnya perasaan setiap tokohnya. seperti Isadora yang merasa kesal dengan intensitas Al yang terus mengganggunya. Ketakutan dan perasaan traumanya efek dari hubungannya dengan Al, membuat Isadora lebih berhati-hati lagi untuk membuka hatinya kembali kepada seseorang. Walaupun orang yang mencintainya sebagai pengganti Al sudah jelas kebaikannya. Tapi tetap saja ada ketakutan dan rasa was-was yang di rasakannya.

Kehidupan Isadora yang super sibuk di barengi dengan pekerjaan malam Jordi membuat novel ini mewakili gaya hidup masyarakat perkotaan. Dan saya suka bagaimana penulis membangun hubungan keduanya dari awal secara perlahan-lahan hingga muncul chemistry di antara keduanya. Misalnya panggilan sayangnya Isadora untuk Jordi yang berupa nama-nama sosis di setiap negara yang dipanggilnya secara bergantian (di bagian panggilan sosis ini ntah kenapa manisnya tuhh bikin aku senyum-senyum gaje sendiri). Kalau membaca bagian interaksi mereka berdua aku yakin semuanya akan terlihat romantis dan membuat pembaca merasa iri, hehehe ^-^ ditambah lagi dengan pengambaran sosok Jordi yang perawakannya seperti oppa-oppa Korea yang membuat Arik sahabatnya Isadora blingsatan karena merasa iri akan keberuntungan Isadora bisa dekat dengan idolanya.

Overall, rekomendasi banget buku ini. Apalagi yang sudah mengoleksi seri #jboyfriend dari awal sangat di sayangkan kalau kisah Jordi ini terlewatkan. Dan bagi yang ingin belajar cara melupakan sang mantan dan melupakan masa lalu serta bagaimana merelakan dan memaafkannya wajib baca buku ini. Dan untuk buku ini ada peringatan keras buat adik-adik emess yang belum cukup umur yaa. Buku ini diperuntukkan buat 21+, jadi mohon kebijakannya dalam memilih bacaan.



R A T I N G 




Foto Challenge!
Para host blog tour #MouthToMouth di tantang untuk menirukan salah satu dari dua foto di bawah ini;

dan tadaaa..... ☺☺

Related Posts

24 comments

  1. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  2. kupikir melupakan mantan tak butuh waktu lama. tapi terkadang kenangan bersama sang mantanlh yang membuat kita terus berkubang pada genangan yang seharusnya kita tinggalkan. Semua kenangan yang telah kita lewati bersama mantan seolah olah mensugesti alam bawah sadar kita dan membuat kita berfikir bahwa kita belum move on dari mantan

    ReplyDelete
  3. Bener, setuju banget aku. Novel-novel Bang Ino itu emang bukan untuk cari ending yang wow, tapi lebih ke prosesnya. Mulai dari gaya bahasa, chemistry para tokohnya sampe detail-detail macam pekerjaan tokohnya yang selalu nambah ilmu.

    @x4bidden.books

    ReplyDelete
  4. Berapa lama waktu yang dibutuhkan buat melupakan mantan? Hmmmm... Mantan yaa... Melupakan itu susah dan tak bisa dijabarkan berapa lama waktu yg dibutuhkan. Menurutku tidak ada waktu yg tepat kapan bisa melupakan seseorang yg ada hanya bisa mengikhlaskan dan menunggu sampai rasa itu tak lagi menyakitkan dan memudar seiring waktu yang dilewati. Sekarang aku ingin membaca kisah ini utk tau bagaimana cara Isadora menghadapi serangan mantan yang melandan. Semoga berjodoh dengan buku ini.. (IG: @fitriyani_r)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Amiin,
      Good luck, banyakin doa nya juga yaa biar jodoh sama bukunya :)

      Delete
  5. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  6. Spesialnya novel Bang Ino emang lebih ke proses membuat tema klise menjadi sangat menarik dan greget. Endingnya juga pasti happy, tapi proses menuju ke sana gak bisa gak dinikmati.

    Btw, "Bagi Jordi tawaran Isadora tidaklah menggiurkan baginya, karena kebetulan pun Jordi tidak sedang membutuhkan pakaian baru." - ini maksudnya apa? Aku kok jadi mikir yang iya-iya soal Jordi 😂😂

    (@henibacabuku)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahahaha, Aku beneran nggak kepikiran ke iya2 lohh pas ngetiknya :D
      Penasaran yaa??

      Delete
  7. Babang itu selalu bikin alur sederhana namun bisa ngebungkusnya dengan "wow". Ibarat kado dibungkusnya pake pita unyu plus kertas bunga bunga keci yang adem. So istimewa... Intinya selalu "nyess" dihati. Semoga bisa peluk Isadora. . Aminnn

    ReplyDelete
    Replies
    1. Amiin..
      Banyakin doanya yaa, siapa tahu beneran berjodoh ;)

      Delete
  8. wah aku wajib banget nih baca buku ini, seperti yang kakak bilang wkw. aku pengin tahu gimana sih caranya Isadora menghadapi si mantan. bisa aja aku praktikin nih😂



    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehehehe,
      Dan smoga ada kandidat yang benar2 mau seperti yg di lakoni Isadora yaa tok hadapi sang mantan :D

      Delete
  9. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  10. karya - karya bang Ino itu: pertemuan tokoh hero dan heroine selalu bikin suka, selalu menarik, nggak pernah terduga pokoknya, apalagi profesi tokoh tokohnya yang selalu beda tiap novelnya, nggak ada yang asal nempel gitu aja, nggak ada, selalu pas dan by research yang mendalam. jadi selain disuguhi adegan adegan panas, ciuman ciuman tak tertahankan, dan pergumulan hati yang tak terbantahkan, novel - novel Bang ino membuatku memberikan standar yang tinggi atas karya karya beliau, selalu ada yang berbeda dan membuat pembaca penasaran, dan anehnya pembaca nggak akan pernah dibikin bosan, asli. suka banget. - @azwaravisin

    ReplyDelete
  11. Ehm, sebenarnya aku baru sekali sih pacaran jadi aku nggak begitu berpengalaman soal relationship walaupun aku sering jadi penampung cerita sahabat-sahabat ku tentang masalah pasangan mereka hehe. tapi kalau orang niat buat move on aku yakin pasti bisa karena emang hal itu tergantung dari diri orang masing-masing dan mulai pelan-pelan. Kalau aku dulu sih bisa di bilang nggak lama, karena pas pacaran juga emang sebentar jadi kenangan nya ya dikit doang tapi pas sahabatan itu tuh yang kenangannya bueh banyak wkwk. Jadi intinya aku move on dari matan tu nggak lama alias bentarlah, dia nya aja udah gandeng orang lain masak kita belum move on wkwk (jadi curhat).
    Ntah kenapa pas aku baca review di blog ini aku tertarik sama bukunya, emang sih endingnya bisa ketebak tapi nggak tau nih tiba-tiba aja aku tertarik sama cerita di dalam buku ini hehe. @i.anggita_

    ReplyDelete
  12. kupikir melupakan mantan tak butuh waktu lama. tapi terkadang kenangan bersama sang mantanlh yang membuat kita terus berkubang pada genangan yang seharusnya kita tinggalkan. Semua kenangan yang telah kita lewati bersama mantan seolah olah mensugesti alam bawah sadar kita dan membuat kita berfikir bahwa kita belum move on dari mantan ( @fitriapsari17 )

    ReplyDelete
  13. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  14. Mantan? Move on? Benar-benar kata yang pas. Kenapa kalo ngomongin mantan gak pernah berujung yg pada akhirnya kita membuka luka lama yg sudah hampir mengering. Dua kata itu lama-lama risih dipendengaranku 😂 akun ig @jukutbuku_ ;D

    ReplyDelete
  15. seberapa lama waktu yang kamu butuhkan untuk melupakan mantan?
    jawabannya amat sangat lama, tapi setelah baca review Novel terbaru "Mouth to Mouth" dari abang Christian Simamora kali ini bikin saya berpikir ulang untuk ingin Move On secepatnya, seperti Isadora yang berani melangkah, setelah baca reviewnya apalagi pada bagian kalimat "cara melupakan sang mantan dan melupakan masa lalu serta bagaimana merelakan dan memaafkannya maka wajib baca buku ini", makin membuat saya tidak sabar ingin membaca keseluruhan novelnya, karena seperti biasa pasti bang christian simamora sudah menyiapkan konflik-konflik yang bisa mnegaduk emosi pembacanya melalui karya-karyanya,

    nama akun IG @azrotul_qoyyima

    ReplyDelete
  16. Panggilan mesranya nama-nama sosis 😂. Jadi penasaran nih apa aja sebutan sosis untuk tiap negara 😂😄.
    Setuju banget, babang Ino emang selalu ngejelasin dengan detail profesi tokohnya yang unik. Mulai dari script writer, artis spesialisasi peran antagonis dll. -- @jurnalsibugot

    ReplyDelete
  17. Astaga Tuhan... baru baca tagline dan blurb-nya doang, kok aku merasa auto tertohok ya? Hahaha apakah aku benar bodoh? Macem ngaca aja jadinya wkwk. Tapi pas baca review-nya beda sih ceritanya ehehe. Fiuh... syukurlah. Jadi kalo aku dapetin buku ini (amin) aku ga akan menyesali dan menertawakan kebodohan diriku dikarenakan Isadora dan Al :D

    @ccchhya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahahaha
      Semoga aja yaa nggak menertawakan diri sendiri kamunya :D
      Good luck ;)

      Delete

Post a Comment